Kami menyebut diri Reformed Injili, karena kami berteologi Reformed
dan bersemangat Injili. Teologi Reformed kami percaya sebagai
teologi yang berbasiskan Kedaulatan Allah dan berusaha sekuat tenaga
untuk menegakkan otoritas Alkitab. Semangat Injili mengingatkan
bahwa sebagai orang Kristen kita harus menjadi garam dan terang
dunia, mengasihi sesama yang masih hidup di dalam dosa, yang
membutuhkan penebusan darah Kristus. Hal ini kami nyatakan dalam
Pengakuan Iman kami, juga di dalam Beban dan Doa yang diungkapkan
oleh Pdt. Stephen Tong dalam kebaktian pembukaan GRII di Jakarta.
Gereja Reformed Injili Indonesia didirikan oleh Pdt. Dr.
Stephen Tong. GRII ini didirikan untuk memperjuangkan suatu mimbar
yang setia kepada firman Tuhan. Oleh karena itu, GRII memberikan
perhatian yang sangat khusus bagi pengajaran firman dari mimbar.
Kami berusaha agar mimbar sungguh-sungguh menjadi tempat pemberitaan
firman yang bertanggung jawab, yang didasarkan pada Eksposisi Firman
Tuhan secara cermat, dan menghindarkan diri dari penyalahgunaan
mimbar untuk kepentingan pribadi atau mengeruk kekayaan duniawi dan
hal sekuler lainnya.
Keberadaan GRII dimanapun
diharapkan bisa menjadi berkat bagi semua orang Kristen di sekitar
tempat itu. Oleh karena itu, GRII tidak pernah berpikir bahwa gereja
ini hanya ada dan berdiri untuk satu golongan orang Kristen, tetapi
selalu berjuang agar apa yang kami lakukan bisa menjadi berkat bagi
sebanyak mungkin orang dengan lingkup yang seluas mungkin.